Kekurangan dan kelebihan drone dalam pengontrolan laut

Indonesia negara yang kaya akan hasil lautnya menjadi incaran negara tetangga dan pihak asing dari dulu,negara yang terdiri dari banyak pulau ini merupakan satu satunya negara dengan kepulauan terbanyak di dunia,hasil alamnya yang melimpah dan keragaman hayati yang sungguh luar biasa menjadikan Indonesia sebagai "Last Destination" buat para Traveler dunia,terutama di sektor kelautan yang menjadi magnet tersendiri bagi para penikmat laut.

Tetapi terkadang kita selalu lengah,kapal asing sering menangkap ikan yang dilindungi atau menggunakan alat terlarang seperti racun,bom ikan dan alat2 lain,selain itu juga sebenarnya kapal asing tersebut dilarang untuk masuk wilayah perairan indonesia tanpa dokumen dan surat-surat yang jelas. Kita tidak bisa juga menyalahkan Aparat Keamanan juga berhubung alutista di negara kita memang sangat kurang mengingat luasnya wilayah perairan milik Indonesia.

Mengingat Alutista indonesia yang masih jauh dari kata cukup untuk menjaga perairan Indonesia,memang sangat di butuhkan yang namanya drone. Drone sendiri merupakan pesawat atau alat pengintai tanpa awak,yang dikendalikan dari jarak jauh. Drone dapat dipasang di sepanjang garis laut Indonesia,dan dapat dioperasikan 24 jam tentu dengan maintanence dalam jangka waktu tertentu,drone sendiri dapat mengawas dengan kamera yang disematkan di setiap rangkanya,sehingga si operator dapat menerima gambar yang diinginkan kecanggihan drone juga dapat merekam suatu situasi yang tidak mungkin manusia dapat menjangkaunya.

Tetapi yang namanya alat buatan manusia pasti ada kelemahannya disamping harganya yang mahal namun juga kamera yang tidak dapat sejernih yang secara langsung dapat diliat oleh mata manusia,butuh pemastian yang dilakukan si operator seperti rendering video atau pun menurunkan personel ketempat yang dicurigai. Namun apa pun itu Drone tetap menjadi salah satu solusi favorit untuk menjaga keutuhan wilayah laut dari pelanggar batas.