Iyya,Kekalahan Modal yang berharga sesuai judulnya. Akhirnya Tim basket yang saya pimpin harus menyerah 12-2 di turnamen o2sn Kota Depok. Menjadi modal awal yang bagus menurut saya untuk tim yang baru pertama kali mencicipi turnamen ini,wajar kalah dari tim yang sudah lama latihan dan berdiri,sedangkan tim yang saya pimpin baru 3 bulan mulai latihan dan itu gak intensive,baru fundamentals.
Mungkin dari game tim yang saya pimpin ini kalah jauh tapi dari segi Point List yang saya buat sudah terpenuhi,untuk turnamen pertama ini,saya menerapkan Point List sebagai berikut:
1. No Foul Out
2. No Traveling
3. No Double
4. No Back Court Violation
5. Make a Point Min 1 Point
6. Steal
Dari 6 Point List Pentng itu keseluruhan udah terpenuhi,dan rasanya juga gak adil kalau saya menyalahkan hasil akhir,mengingat yang kami lawan tim yang tangguh dan sudah lama memulai basketnya.
Dari hasil kemarin saya pun berani untuk menerapkan aturan ketat,agar kejadian ini tidak terulang. Dari segi absensi,daya serap materi yang saya kasih,hingga kemampuan pengembangan,juga atitude dalam sesi latihan. Hampir semua pelatih gak suka jika melihat pemainnya malah asyik berbicara yang gak jelas sementara pelatih memberikan instruksi dan drill dalam latihan tersebut yang mempunyai tujuan agar si anak dapat berkembang dari segi permainannya.
Jujur ini pun pengalaman pertama saya membangun Sebuah Tim Basket Yang level SMP dari NOL. Karena biasanya saya menangani tim yang sudah melewati fase latihan pengenalan tentang basket.
Kalah menang memang biasa,tapi apa kalah mau dijadikan kebiasaan, Hal itu saya kembalikan kepada masing-masing individu dan saya kembalikan kepada pembaca.
Mungkin dari game tim yang saya pimpin ini kalah jauh tapi dari segi Point List yang saya buat sudah terpenuhi,untuk turnamen pertama ini,saya menerapkan Point List sebagai berikut:
1. No Foul Out
2. No Traveling
3. No Double
4. No Back Court Violation
5. Make a Point Min 1 Point
6. Steal
Dari 6 Point List Pentng itu keseluruhan udah terpenuhi,dan rasanya juga gak adil kalau saya menyalahkan hasil akhir,mengingat yang kami lawan tim yang tangguh dan sudah lama memulai basketnya.
Dari hasil kemarin saya pun berani untuk menerapkan aturan ketat,agar kejadian ini tidak terulang. Dari segi absensi,daya serap materi yang saya kasih,hingga kemampuan pengembangan,juga atitude dalam sesi latihan. Hampir semua pelatih gak suka jika melihat pemainnya malah asyik berbicara yang gak jelas sementara pelatih memberikan instruksi dan drill dalam latihan tersebut yang mempunyai tujuan agar si anak dapat berkembang dari segi permainannya.
Jujur ini pun pengalaman pertama saya membangun Sebuah Tim Basket Yang level SMP dari NOL. Karena biasanya saya menangani tim yang sudah melewati fase latihan pengenalan tentang basket.
Kalah menang memang biasa,tapi apa kalah mau dijadikan kebiasaan, Hal itu saya kembalikan kepada masing-masing individu dan saya kembalikan kepada pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar